Review Vaseline Petroleum Jelly







  • Rabu, Agustus 02, 2017

    REVIEW LENGKAP VASELINE ARAB, PETROLEUM JELLY

    Review Vaseline Arab Petroleum Jelly


    Assalamualaikum, Teman- teman.
    Kali ini aku mau cerita tentang Vaseline Arab alias Vaseline Petroleum Jelly.

    Setahuku, VPJ (Vaseline Petroleum Jelly) ini hit sekitar pertengahan Juli tahun 2012 lalu di Indonesia. Ketika para beauty enthusiasts internasional sedang heboh membuat reviewnya, di Indonesia sendiri barangnya masih harus ikut sistem PO dulu.

    Itu loooh...

    PO = Pre Order

    Jadi, kita kontak dulu online shop yang ngejual VPJ ini dan bayar duluan sebagai tanda jadi belanja.

    Nanti setelah pesanan terkumpul, biasanya penjual baru akan ambil barang atau kirim serentak ke para pembelinya (kalo online shopping-nya pake sistem dropshipping dari pemilik barang).

    Well, udah ngertilah ya soal itu. Hehehe...

    Intinya saat itu VPJ masih susah belinya.
    Terlepas dari kendala itu, para beauty enthusiasts ini nggak akan mundur dong.
    Dalam dunia belanja online, ya wmang udah gitu aturan mainnya.

    ***

    Aku mau cerita dulu tentang perkenalanku sama Vaseline Arab ini.

    GIMANA AKU BISA TAU SAMA VPJ?


    Adalah adik bungsuku, Ima yang ternyata rajin melihat perkembangan dunia beauty. Dia emang punya tujuan khusus soal itu (kapan-kapan aku cerita, kalo dapet ijin dari Ima^^).

    Singkatnya, Ima yang beli VPJ di online shop dan karena dianya juga nggak terlalu rajin urusan perawatan, akhirnya dia berikan Vaseline Petroleum Jelly-nya untukku.


    Katanya, VPJ ini bagus untuk memperpanjang bulu mata dan menghitamkan rambut alis,
    Tak lupa dia beri tahu khasiat lainnya yang penting banget buat kulit.
    Terutama untuk merawat kulit yang super kering, keras menebal kaya di siku- siku, lutut, atau mata kaki serta sebagai pelembab bibir.

    Hmmm...
    Menarik!

    Akupun menerima lungsuran Vaseline Arab itu darinya.
    Sekitar tahun 2014 kalau tak salah.


    KESAN PERTAMA?


    Ewwww...
    It's very thick!

    Review Vaseline Arab Petroleum Jelly super lengkap

    Gini nih teksturnya.

    Sangat-- sangat THICK!

    Kalian tau minyak gemuk? yang suka buat biji klahar itu kalo di otomotif? atau mentega deh.
    Kira-kira seperti itu. Tapi lebih ke tekstur minyak gemuk kalo menurutku.


    Jadi, dia ini sangaaaatt... hmmm apa ya? Tebal? Sangat greasy pokoknya.
    But, cepet lumer juga alias halus gitu teksturnya.
    Gitu lah ya pokoknya.

    Bahaya menggunakan Petroleum Jelly

    Seperti ini penampakannya ketika dioleskan ke kulit.

    Kaya langsung mau cair gitu deh.

    Dari foto ini kita bisa liat, warnanya putih tapi ga bening dan juga bukan putih susu yaaa...

    Next, aku ratakan dipermukaan kulit dan kemudian dikulit jadi seperti minyak.

    Bahaya menggunakan Petroleum Jelly Vaseline Arab

    Kalian bisa lihat kilap di punggung tangan aku itu?

    Yes, seperti itulah teksturnya ketika udah dibaurkan ke kulit.
    Eits, tapi tenang aja.

    Nggak lama setelah itu, kulit kita balik matte kok. Kilap minyak itu bakalan segera hilang dan sepenuhnya meresap ke dalam kulit. Hasil akhirnya adalah kulit yang terasa sangat lembab plus lembut.


    Yuk, kita liat dulu deskripsi produk Vaseline Petroeum Jelly alias Vaseline Arab ini.

    Pro dan kontra Bahaya menggunakan Petroleum Jelly Vaseline Arab

    Yak!!!

    Bisa dibaca tulisan arabnya itu? LOL

    Aku sih nggak bisa yaaa...
    So, sorry! *giggle

    Well, ada bagian penting yang bisa kita liat dari kemasannya ini.
    Bahwa produk ini tuh punya komposisi tunggal alias itu aja tanpa campuran apapun.


    INGREDIENT: PETROLATUM

    Just it!

    Aku cari tahu tentang apa itu 'Petrolatum".

    Ada banyak artikel yang saling pro dan kontra tentang penggunaan 'Petroleum Jelly/ Petrolatum/ Mineral Oil' ini.

    Sebelum aku share  beberapa poin penting tentang kontra penggunaan Petroleum Jelly ini, kita liat dulu ya kemasan si VPJ ini.

    Review lengkap vaseline Petroleeum Jelly Vaseline Arab
    Segel bagian dalam setelah tutup dibuka.

    Review lengkap vaseline Petroleeum Jelly Vaseline Arab bahasa Indonesia
    Di sisi kiri dan kanan kemasannya ada lekukan ini.
    Selain disegel dengan semacam aluminium foil berlabel itu, bagian sisi kanan dan kiri kemasan VPJ ini ada lekukan seperti di foto atas. Gunanya adalah untuk membuka tutupnya.

    Jadi, cukup diangkat ke atas.
    Bukan diputar apalagi dijilat terus dicelupin #LOHHHH

    Dengan ukuran kemasan 120ml dan klaim 'PURE SKIN JELLY' di kemasannya.

    Serta tertanda perusahaan besar: UNILEVER--- www.vaseline.com nggak membuatku lantas langsung OK aja sih.

    Selain emang orangnya selalu pengen tahu, aku juga concern dengan produk kosmetik dan skincare yang aku pakai saat ini. Maklum, setelah VPJ lunsuran Ima dulu itu kuwariskan dengan adikku Putri, aku udah nggak pake lagi produknya sejak 2016 lalu.

    Review lengkap vaseline Petroleeum Jelly Vaseline Arab bahasa Indonesia
    3 buah Vaseline Petroleum Jelly sudah dataaang!
    Awal Bulan Juli lalu, aku order 3 buah VPJ ukuran 120ml.

    Rencananya ayah dan uwakku yang akan memerlukan produk itu nanti. Nah, berhubung produk lungsuran Ima kemarin cuma dipakai untuk bulu mata, alis dan bibir, aku masih penasaran mau eksplore lebih.

    Apalagi suamiku juga kerjaannya panas-panasan terus tuh.
    Mau dirawat pake VPJ laaah, gitu pikirku pas mau order.
    Akhirnya 3 Vaseline Petroleum Jelly  pun datang.

    Setelah barang datang, aku mikir- mikir mau pakenya sekarang.
    Selain udah mulai melek info kosmetik, aku juga mikir buat baby utun di perut.
    Jangan sampe deh kenapa-napa. *Naudzubillah


    FAKTA TENTANG PETROLEUM JELLY/ PETROLATUM


    Menurut beragam artikel yang kubaca, Petroleum Jelly ini juga biasa disebut dengan Petrolatum. Mineral Oil. Yang memnag memiliki kemampuan membuat kulit jadi lembab. So, ini akan bermanfaat banget kalo kita punya kulit kering, atau panas- panasan di luar.

    Tapiiiii...

    Ada kontra tentang Petrolatum yang kabarnya dapat memicu kanker!!! *hiyyyyy

    Dalam penggunaan rutin dan berlebih, 'katanya' produk yang mengandung zat ini dapat memicu kanker. Itu kata beberapa artikel yang kubaca ya.


    Bahkan, beberapa badan pengawas kosmetik di negara- negara tertentu, Kanada misalnya, melarang penggunaan zat ini dalam kosmetik. Biasanya ditemukan dalam produk shampoo, moisturizer, dll.

    Seperti namanya lainnya yaitu Mineral Oil, zat ini memang memiliki kemampuan yang sangat baik untuk menjaga kelembaban di kulit, rambut, kuku, dan bagian lainnya. Seperti dikutip dari Besthealthmag.ca ini:

    ‘Petroleum jelly is the most effective moisturizer available,’ says Vancouver dermatologist Dr. Richard Thomas. ‘The reduction in water loss makes it easier for the epidermis to continue normal function.’

    Dari penjelasan Dr. Richard Thomas ini, memang bagus sekali penggunaan Petroleum Jelly, makanya tak heran banyak dokter menyarankan penggunaan produk ini pada penderita alergi kulit seperti eczema. Ruam merah bekas popok pun bisa diredam dengan VPJ ini. Ada produk bayi yang juga mengandung zat itu, seperti dalam produk baby oil atau body lotion-nya. Menurut sumber lainnya, kandungan pada Petrolatumi ini juga bisa mengatasi rasa terbakar atau luka lainnya.

    Jadi, aman dong yaaa???

    Sehat dong aslinya??? Gimana soal memicu kanker tadi???

    Dari laman yang sama, dikatakan bahwa memang EWG (Environment Working Group) dan CCTFA (Canadian, Cosmetics, Toiletries, and Fragrance Association) menyebutkan bahwa ada resiko terpapar kanker walaupun belum ditemukan penelitian terkait hal itu. Dari itulah, CCTFA mengkasifikasikan Petrolatum  dalam kategori 'moderate hazard'. Padahal mereka sendiri sudah mengumumkan bahwa Kementerian Kesehatan Kanada sendiri mengatakan bahwa Petrolatum/ Petroleum Jelly TIDAK MENGANDUNG RACUN.


    Artikel lainnya yang kubaca membahas soal potensi yang sama, yaitu kemungkinan terpapar kanker. Di sana ditautkan link tentang paper hasil riset (kalau dilihat dari tautannya). Namun, laman error alias paper terebut tidak ada-- tidak bisa diakses. Pun juga di sumber lainnya.
    So? Bagaimana menurutmu? Nggak ada bukti valid ya so far.

    Sumber: https://www.almawahdie.id/2017/08/review-lengkap-vaseline-arab-petroleum.html?m=1

    Komentar

    Postingan Populer